Tuesday, October 30, 2007

BERAPA BESAR BOBOT SEBUAH DOA ?

Louise Redden, seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah
supermarket.

Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar
diperbolehkan mengutang.

Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak
bekerja.

Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan.

John Longhouse, si pemilik supermarket, mengusir dia keluar.

Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan
tentang keluarganya.

"Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang."

John Longhouse tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut.
"Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi,"
alasannya.

Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awal
mendengarkan percakapan tadi.

Dia mendekati keduanya dan berkata : "Saya akan bayar semua yang
diperlukan
Ibu ini."

Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu,Pak.
Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis.

Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja ?"
" Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal."
Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan,

dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat
timbangan tersebut."

Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Louise menundukkan kepala
sebentar,

menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut,
lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan.

Mata Si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke
bawah.

Ia menatap Pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap
kecil,
"Aku tidak percaya pada yang aku lihat."
Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum.

Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan
disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi,

si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain.

Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil
barang-barang keperluannya

dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat
lagi.

Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa.

Karena tidak tahan, Si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas
daftar belanja si ibu kumal tadi.

Dan ia-pun terbelalak.

Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek :
" Tuhan, Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya
ke dalam tanganMu."

Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu, Louise, berterimakasih kepadanya,
dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya.

Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang 50 dollar
kepadanya.

Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai
tersebut ternyata rusak.

Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa.
KEKUATAN SEBUAH DOA
Segera setelah anda membaca cerita ini, ucapkanlah sebuah doa. Hanya itu.

Stop pekerjaan anda sekarang juga dan ucapkan sebuah doa untuk dia yang
telah mengirimkannya kepada anda.

Lalu, kirimkan e-mail ini kepada setiap orang atau sahabat yang anda
kenal. Biarlah jaringan ini tidak terputus, karena DOA ADALAH HADIAH TERBESAR DAN
TERINDAH YANG KITA TERIMA.
Tanpa biaya, tetapi penuh daya guna.

Jalur Bertabur Berkat

Like usually email from my friend albert,

Sore ini aku penat banget, setelah sehari berjibaku dengan angka, komputer, kertas dan banyak hal yang lain.

Ditambah lagi masalahku di tempat kerja yang tak pernah berkesudahan, aku selalu bekerja dengan sepenuh hatiku untuk mengerjakan yang terbaik namun imbalan yang kuperoleh tidak seperti yang kuharapkan, teman-temanku (kariawan) yang lain naik GAJI namun gajiku tidak naik, teman-teman yang lain dapat BONUS tapi aku ga mendapatkannya, jangankan 100%, 1 % pun aku ga mendapatkannya. tiba-tiba aku disergap kekuatiran yang teramat dahsyat. tentang pundi-pundi masa depan, tentang diriku sendiri yang sepertinya ga ada apa-apanya, tentang kerohanianku dan juga keluargaku , tentang banyak hal yang tiba2 bersliweran tak tentu.... aku tak tahan, sepertinya mau meledak dari dalam dadaku.

Tiba di rumah...segera aku berlari ke pangkuan Tuhan, seperti anak kecil, aku menangis, dan bertutur satu-satu tentang apa yang kutakutkan aku ceritakan semuanya kepadaNya

DIA memelukku hangat, membiarkan aku tenang di dadaNYA, sabar mendengarkan setiap ocehanku, tersenyum bijak dan menatapku dalam keteduhan mataNYA.

Di sela isak tangisku DIA membentangkan sepenggal kecil perjalanan hidupku dalam satu lembar kanvas yang besar.

Di sana aku melihat DIA tengah menabur benih-benih dalam setiap jengkal jalan yang sudah dan akan aku lalui... semua jalan... dalam berbagai keadaan,
di gunung-gunug... di lembah-lembah... di jalan berduri...di ladang gersang...di ladang subur..
DIA terus mendahuluiku, sambil terus menabur dan memperhatikanku... dilakukanNYA, baik aku sedang berjalan, ataupun tidur...

aku bertanya sambil bergelayut manja di tangan kekarNYA, "Apa yang KAU lakukan? Aku tidak mengerti Tuhan?"

DIA memandangku lembut (ini yang selalu membuatku rindu)

"AnakKU, engkau berharga di mataKU, itu sebabnya aku menabur benih-benih dalam setiap jengkal jalan yang kau lalui. Benih-benih itulah semua berkat yang kau butuhkan dalam hidupmu. AKU sudah menghitung dengan cermat, dan bila waktunya tiba, engkau tinggal menikmatinya. Bukan hanya itu... AKU, TUHAN-mu akan selalu ada dalam setiap perjalananmu. Apakah kau mengerti sekarang???"

Aku menangis lagi... tapi kini bukan karena kesedihan, bukan karena kekuatiran

Ya, kini aku mengerti, bahwa Tuhan sudah memperhitungkan semua kebutuhanku, bahkan melakukan lebih banyak dari pada yang bisa aku pikirkan dan doakan (Efesus3 : 20).. Tuhan sudah menyediakan apa yang aku butuhkan, bahkan DIA menyediakan DIRINYA SENDIRI untuk menjadi penjagaku, yang dengan segenap hati mau ngurusin aku yang seringkali "rewel" DIA SENDIRI.... bukan duta (Yesaya 63 ; 9).

Dia memang tidak menjanjikan aku menjadi KAYA RAYA....tapi DIA berjanji mencukupkan apa yang jadi keperluanku. Bahkan menjamin, bahwa... aku dan seluruh keluargaku tidak akan menjadi pengemis (Mzm 37 ; 5)

DIA memang tak menjanjikan jalan hidup yang selalu aman , tapi DIA berjanji untuk terus bersamaku (Mzm 23)

DIA... memang tak berjanji bahwa aku tidak akan menemui masalah..... tapi DIA mau menyediakan DIRINYA SENDIRI untuk menjadi jalan keluar bagiku.

DIA... tak pernah berjanji untuk selalu memenuhi apa yang KUINGINKAN...Tapi DIA menjamin, bahwa semua KEBUTUHANKU sudah disediakan dengan cermat (Filipi 4:9)

DIA juga menjamin, bahwa selama aku berjalan dalam pimpinanNYA, maka aku akan dipuaskan oleh janji-janjiNYA yang TIDAK AKAN DIINGKARI

Monday, October 8, 2007

Foto-foto




Ini foto-foto waktu babtisan.. Baru diupload sekarang, maklum baru dapet.. Hehe...

Kalo yang ini foto dari camera temen gue yang pas kita mistagogi

Tuesday, October 2, 2007

Kawan adalah perhiasan yang langka

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk.

Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku,dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang dipagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untukmenahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata :

"Anakku, kamu sudah berlaku baik,tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar."

"Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka."

"Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya sama perihnya seperti luka fisik."

"Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka."

"Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat."

"Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu."

"Tunjukkanlah kepada teman- temanmu betapa kau menyukai mereka."

Bersepeda Bersama Jesus

Pada awalnya, aku memandang Tuhan sebagai seorang pengamat; seorang hakim yang mencatat segala kesalahanku, sebagai bahan pertimbangan apakah aku akan dimasukkan ke surga atau dicampakkan ke dalam neraka pada saat aku mati. Dia terasa jauh sekali, seperti seorang raja. Aku tahu Dia melalui gambar-gambar-Nya, tetapi aku tidak mengenal-Nya. Ketika aku bertemu Yesus, pandanganku berubah. Hidupku menjadi bagaikan sebuah arena balap sepeda, tetapi sepedanya adalah
sepeda tandem, dan aku tahu bahwa Yesus duduk di belakang, membantu aku mengayuh pedal sepeda.

Aku tidak tahu sejak kapan Yesus mengajakku bertukar tempat, tetapi sejak itu hidupku jadi berubah. Saat aku pegang kendali, aku tahu jalannya. Terasa membosankan, tetapi lebih dapat diprediksi ...biasanya, hal itu tak berlangsung lama. Tetapi, saat Yesus kembali pegang kendali, Ia tahu jalan yang panjang dan menyenangkan. Ia membawaku mendaki gunung, juga melewati batu-batu karang yang terjal dengan kecepatan yang menegangkan. Saat-saat seperti itu, aku hanya bisa menggantungkan diriku sepenuhnya pada-Nya! Terkadang rasanya seperti sesuatu yang 'gila', tetapi Ia berkata, "Ayo, kayuh terus pedalnya!"

Aku takut, khawatir dan bertanya, "Aku mau dibawa ke mana?" Yesus tertawa dan tak menjawab, dan aku mulai belajar percaya. Aku melupakan kehidupan yang membosankan dan memasuki suatu petualangan baru yang mencengangkan. Dan ketika aku berkata, "Aku takut!" Yesus menurunkan kecepatan, mengayuh santai sambil menggenggam tanganku.

Ia membawaku kepada orang-orang yang menyediakan hadiah-hadiah yang aku perlukan ... orang-orang itu membantu menyembuhkan aku, mereka menerimaku dan memberiku sukacita. Mereka membekaliku dengan hal-hal yang aku perlukan untuk melanjutkan perjalanan ... perjalananku bersama Tuhanku. Lalu, kami pun kembali mengayuh sepeda kami.

Kemudian, Yesus berkata, "Berikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang membutuhkannya; jika tidak, hadiah-hadiah itu akan menjadi beban bagi kita." Maka, aku pun melakukannya. Aku membagi-bagikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang kami jumpai, sesuai kebutuhan mereka. Aku belajar bahwa ternyata memberi adalah sesuatu yang membahagiakan.

Pada mulanya, aku tidak ingin mempercayakan hidupku sepenuhnya kepadaNya. Aku takut Ia menjadikan hidupku berantakan; tetapi Yesus tahu rahasia mengayuh sepeda. Ia tahu bagaimana menikung di tikungan tajam, Ia tahu bagaimana melompati batu karang yang tinggi, Ia tahu bagaimana terbang untuk mempercepat melewati tempat-tempat yang menakutkan.

Aku belajar untuk diam sementara terus mengayuh ... menikmati pemandangan dan semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahku selama perjalanan bersama Sahabatku yang setia: Yesus Kristus.

Dan ketika aku tidak tahu apa lagi yang harus aku lakukan, Yesus akan tersenyum dan berkata ... "Mengayuhlah terus, Aku bersamamu."

Doa Yang Membangkitkan

"Tante.. pegangin minuman Axel ya, soalnya Axel mau berdoa untuk mama supaya mama cepat sembuh dan boleh pulang sama Axel", begitulah tutur seorang anak laki-laki sederhana yang berumur 4-5 tahun.
Setelah dirawat satu malam di rumah sakit Husada di Jakarta karena pendarahan yang dialami mamanya Axel yang sedang mengandung 5 bulan, diperbolehkan untuk beristirahat di rumah.

Beberapa hari kemudian, mama Axel merasa sakit di perutnya, seketika itu juga dilarikan ke rumah sakit tempat dia dirawat kemarin.

Beberapa kali terjadi kontraksi dan sesaat kemudian lahirlah seorang bayi berumur lima bulan dalam kandungan yang sangat mungil sebesar botol Aqua ukuran sedang pada tanggal 7 Juli 2004.

"Pak, 99,9 persen tidak ada harapan lagi, bagaimana nih? Apa masih mau diteruskan?" kata salah satu suster yang menangani.

"Biar hanya tinggal 1persen sekalipun, anak saya harus terus hidup", jawab papanya Axel.

Cukup menggemparkan memang berita ini sehingga kerabat dari papa dan mamanya Axel langsung datang menjenguk.

Banyak air mata yang mengalir pada setiap orang yang datang menjenguk, terlihat hati yang hancur, kesedihan yang terlalu dalam dan perasaan pasrah pada Tuhan dikedua raut muka orangtua Axel.

"Mama.. Axel udah lihat dede, kok dia kecil sekali ya ma? Tapi Axel sayang dede.

Mama.. kita pulang bawa dede yuk" ajak si Axel.

Mama Axel menatap sedih dengan linangan air mata dan mencoba menjelaskan keadaan, "Axel.. dede Axel masih lemah, dia terlalu lembut untuk digendong pulang dan dia harus tetap dirawat di sini, Axel berdoa saja ya sama Tuhan Yesus, minta Tuhan Yesus beri kekuatan untuk dede, supaya dede bisa pulang ke rumah."

Keesokan harinya, Axel yang di rumah minta omanya ajak dia ke rumah sakit untuk menengok dede barunya.

Sesampainya dia di ruang incubator yang terpisahkan oleh kaca yang lebar, di situ dia berdoa: "Tuhan Yesus yang baik, terima kasih sekarang Axel udah punya dede baru, Tuhan lihatkan, tangannya terlalu kecil gak seperti tangan Axel, kepalanya juga dan kata mama dede sangat lemah, Axel percaya sama kekuatan Tuhan, Tuhan maukan pegang tangan dede supaya dede bisa menjadi besar kayak Axel, Amin."

Setelah berdoa, Axel masih mau lihat dedenya sebentar lagi, sambil digendong omanya, Axel menyanyikan lagu Ku mau cinta Yesus selamanya.

Setelah berulang-ulang menyanyikan lagu itu, lalu dia berkata: "Dede udah denger kan kokoh Axel nyanyi untuk dede?

Besok kokoh Axel nyanyi lagi untuk dede ya.."

Oma Axel menangis terharu melihat apa yang dilakukan cucunya.

Kami semua kerabat papa mamanya Axel berdoa untuk mereka khususnya untuk bayi mereka.

Sekarang dede Axel sudah bisa bernafas secara teratur, semuanya berjalan lancar dan hari makin hari dia beroleh kekuatan untuk berkembang.

Semuanya karena nyanyian dan doa dari seorang anak laki-laki sederhana yang berumur 4-5 tahun yang mengatakan betapa dia menyayangi dedenya.

Pelajaran yang bisa dipetik dalam cerita ini adalah dimanapun kita, seberat apapun pergumulan masalah kita sehingga terlintas di benak bahwa tidak ada lagi harapan, Tuhan Yesus bekerja pada saat itu, Dia yang tidak pernah meninggalkan kita akan selalu menolong kita, asalkan kita datang merendahkan diri kepadanya sama seperti doa polos Axel kepada Tuhan Yesus dan mengandalkan kekuatanNya.

VISIST MY BLOG FOR MANY CHRISTIAN STORIES
GBU ALL..

Acara Mistagogi 30 Sept 07

Gue nulis blog ini sambil denger lagunya Edward Chen. Jadinya ngisinya sambil nyanyi-nyanyi deh. Gue suka banget ama Edward Chen n Frangky Sihombing. Bagus-bagus lagunya n bagus suaranya.. Oh iya minggu kemaren gue ada kegiatan Gereja yang namanya mistagogi.. Mistagogi itu pendewasaan iman setelah hidup baru. N kita ada penutupan mistagogi. Katekis pada mutusin kita mistagogi di tempat Frather di Serikat Xaverian di daerah Cempaka Putih Jakarta.

Kita pada ngumpul pagi sekitar jam 7 soalnya rencananya mo misa jam 8 pagi. Tapi buset dah pada ngaret semua n ada 3 orang yang dewasa ijin ga masup. Yaaa jadi kurang seru soalnya yang dewasa tinggal 8 orang kayanya.. Yang dewasa pada numpang mobil temen gue si jhonny yang terkenal biang kerokja bisa dibuat banyolan ama dia walo kadang jayus n kita cuekin.. Hehe... Peace man.. yang ga ada matinya. Apa a

Terus jam kira-kira uda setengah 8 tapi makluk yang namanya Ria belon keliatan batang idungnya.. Buset kemana yah si Ria. Pas gue telponin ternyata dia lupa n masi bobo.. Yah uda kita bilang cepetan, mandi bebek keq ato mandi pas foto keq bole asal cepet. Soalnya tinggal nunggu dia n yang remaja uda jalan semua pake mobil ko daniel n ci jennifer. N waktu yang tersisa kita pake buat acara pipis dulu.. Hehe..

Jam 8 kurang 15 akhirnya si Ria muncul juga. Terus langsung deh kita cabut, ga pake acara ngobrol n haha hihi deh. Di mobil sempet gue tanyain Ri loe kaga mandi yah? Eh enak aja mandi koq Jess. Loe pasti mandi bebek kan, hayoo ngaku.. Hihihi...

Jam 8 an akhirnya kita sampe, cepet dijalan soalnya si Jhonny bawa mobilnya rada seradak seruduk, ampe deg deg an gue di mobil, nyampe cempaka putih kaga ne.. Haha.. Untung deh jalanan kaga macet soalnya kan hari minggu masi pagi pulak. Sampe disana langsung kita parkir mobil, n liat ada 2 makluk imoet bin lutu, yaitu si Gery (kenapa yah namanya Gery?? Haha.. Jangan-jangan Romonya doyan Gery?) yang Golden Retriever n ada yang namanya Moses (konon dulunya bener-bener ketemu di aer..Wah keren amat yak). Kalo Moses itu anjing kampung cuman lucu juga. Biasa pencinta anjing.. Hehe..

Foto Gery :

Foto Moses :

Sampe sana tanpa buang-buang waktu, kita langsung mulai misanya. Dipimpin ama Romo bule (gue lupa namanya cuman Romony asli orang bule..Hehe.. Maap Mo..). N like usually gue kedapetan bawa bacaan ke II. Ternyata bacaannya sama ama kemaren pas sabtunya gue ke Gereja.. N today seneng banget kita semua bole terima hosti campur yang ada anggurnya.. Hehe..

Selesai misa kita kenalan ama Romo nya. Ada 2 Romo bule disana.. Yang laennya masi frather. Uda kenalan semua se cumin gue nya aja yang oon ga ada inget satupun kecuali Fr yanto n Fr Hotman berhubung beliau-beliau inilah yang mengajar di tempat katekumen.

Abis misa ada waktu break 15 menit sesudah itu kita ada acara snack.. Hehe.. Snack kali ini ada pastel, lontong, risol ama lemper.. Enak enak deh, tanpa kerasa gue uda makan 3 biji padahal gue ceritanya lagi diet.. Hehe.. Abis enak n laper belon makan dari pagi.. Hehe.. Sambil makan snack kita nonton dvd.. Ada tentang keajaiban ekaristi, tentang ada hosti yang bisa berubah jadi daging n darah beneran, n masi disimpen di Siena. Jadi pengen suatu hari kesana buat ziarah.. N kita ada ada nonton kisah tentang Romo Van Lith yang mengenalkan Kristus di Pulau Jawa n dimulai di Semarang.. Bagus banget deh kisahnya, ampe-ampe gue jadi suka banget ama Romo Van Lith. Dia rela jadi missionaris buat menyebarkan kabar suka cita.. Wah keren deh...

Abis nonton sekitar jam 12 an kita masuk ke acara makan-makan. Menu hari ini kita kedapetan nasi campur.. Hehe.. Enak tuh nascam nya bikin gue batal dietnya.. Dengan semangat 45 gue abisin tuh nascam ampe ludes.. Hehe...

Selesai makan kita foto-foto deh.. Hehe.. Bisa diliat foto-fotonya.. Hehe.. Uda lama ga foto-foto bareng, terakhir pas acara natalan sama-sama taon lalu.. Abis cape foto-foto kita pamit ama Romo n Fr semuanya n kita pulang deh nebeng mobil Jhonny lage.. Hehe.. tapi Ria ama Jeffy ga ikutan soalnya Jeffy dijemput ama mamanya n Ria dijemput ama yayanknya..Ehmm Hmmm... Hehe... Pokoknya kita seneng banget bsia ngumpul n sekaligus sedih soalnya kita ga ketemuan lagi ama yang remaja soalnya mereka belon bole ikutan Krisma, musti tunggu 17 taon.. Sabar ya buat ikutan Krisma..

Foto-fotonya sebagai berikut tapi baru sebagian, soalnya sisanya dilaen kamera.. Kalo uda dapet gue updet lagi ok... Ciaooo...

Ps : ternyata si Gery famous banget. Semua berebutan mo foto ama Gery.. Hidup Gery!!!

Thursday, September 20, 2007

You Are Special!!!

Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara yang unik.Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,00.- ia bertanya kepada hadirin,"Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat. "Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian,tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini." Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat2. Lalu bertanya lagi,"Siapa yang masih mau uang ini?"Jumlah tangan yang teracung tak berkurang. "Baiklah," jawabnya, "Apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak2nya dengan sepatunya.Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak. "Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting.Apapun yang terjadi dengan uang ini, anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya.Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai Rp. 100.000,00.- Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti. Padahal apapun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan. Jangan pernah lupa - Anda spesial...!!!

Berputar Kembali ^__^

Bryan hampir saja tidak melihat wanita tua yang berdiri dipinggir jalan itu, tetapi dalam cahaya berkabut ia dapat melihat bahwa wanita tua itu membutuhkan pertolongan. Lalu ia menghentikan mobil Pontiacnya di depan mobil Mecedes wanita tua itu, lalu ia keluar dan menghampirinya. Walaupun dengan wajah tersenyum wanita itu tetap merasa khawatir, karena setelah menunggu beberapa jam tidak ada seorang pun yang menolongnya. Apakah lelaki itu bermaksud menyakitinya? Lelaki tersebut penampilanya tidak terlalu baik, ia kelihatan begitu memprihatinkan.

Wanita itu dapat merasakan kalau dirinya begitu ketakutan, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin, sepertinya lelaki tersebut tau apa yang ia pikirkan. Lelaki itu berkata " saya kemari untuk membantu anda bu, kenapa anda tidak menunggu didalam mobil bukankah disana lebih hangat? oh ya nama saya Bryan. Bryan masuk kedalam kolong mobil wanita itu untuk memperbaiki yang rusak. Akhirnya ia selesai, tetapi dia kelihatan begitu kotor dan lelah, wanita itu membuka kaca jendela mobilnya dan berbicara kepadanya, ia berkata bahwa ia dari st louis dan kebetulan lewat jalan ini. Dia merasa tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Wanita itu berkata berapa yang harus ia bayar, berapapun jumlahnya yang ia minta tidak menjadi masalah, karena ia membayangkan apa yang akan terjadi jika lelaki tersebut tidak menolongnya. Bryan hanya tersenyum. Bryan tidak mengatakan berapa jumlah yang harus dibayar, karena baginya menolong orang bukanlah suatu pekerjaan. Ia yakin apabila menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan tanpa suatu imbalan suatu hari nanti Tuhan pasti akan membalas amal perbuatanya.

Ia berkata kepada wanita itu " Bila ia benar-benar ingin membalas jasanya, maka apabila suatu saat nanti apabila ia melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut "...dan ingatlah pada saya". Bryan menunggu sampai wanita itu menstater mobilnya dan menghilang dari pandangan. Setelah berjalan beberapa mil wanita itu melihat kafe kecil, lalu ia mampir kesana untuk makan dan beristirahat sebentar.

Pelayan datang dan memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah. Wanita itu memperhatikan sang pelayan yang sedang hamil, dan masih begitu muda. Lalu ia teringat kepada Bryan Setelah wanita itu selesai makan dan, sang pelayan sedang mengambil kembalian untuknya, wanita itu pergi keluar secara diam-diam. Setelah kepergiannya sang pelayan kembali, pelayan itu bingung kemana wanita itu pergi, lalu ia menemukan secarik kertas diatas meja dan uang $1000. Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh wanita itu: "Kamu tidak berhutang apapun pada saya karena seseorang telah menolong saya, oleh karena itulah saya menolong kamu, maka inilah yang harus kamu lakukan: "Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan kasih sayang".

Malam ketika ia pulang dan pergi tidur, ia berfikir mengenai uang dan apa yang di tulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita itu bisa tahu kalau ia dan suaminya sangat membutuhkan uang untuk menanti kelahiran bayinya? Ia tau bagaimana suaminya sangat risau mengenai hal ini, lalu ia memeluk suaminya yang terbaring disebelahnya dan memberikan ciuman yang lembut sambil berbisik :"semuanya akan baik-baik saja, I Love You Bryan" "Segala sesuatu yang berputar akan selalu berputar", therefore, don't ever to stop to do good things in your life.. GBU


2 Kor 4:18
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah KEKAL

Berkorban Itu Indah

Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga di mana-mana pepohonan tampak menjadi hijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

"Apa kabar daun hijau!!!" katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang.

"Oo, kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?" tanya daun hijau.

"Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bisakah engkau membantuku sobat?" kata ulat kecil.

"Tentu ... tentu ... mendekatlah ke mari."

Daun hijau berpikir, jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja aku akan kelihatan belobang-lobang, tapi tak apalah.

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana sini, namun ia bahagia bisa melakukan bagi ulat kecil yang lapar.

Tidak lama berselang ketika musim panas datang, daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.

Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama? Toh akhirnya semua yang ada akan binasa. Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai "hati" bagi sesamanya. Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri. Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah.

Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun yang berlobang, namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. Kita akan tetap hijau, Allah akan tetap memberkati dan memelihara kita.

Bagi "daun hijau", berkorban merupakan satu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun hijau. Suatu hari ia akan kering dan jatuh.

Demikianlah hidup kita, hidup ini hanya sementara kemudian kita akan mati. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan baik: kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda. Dalam banyak hal kita bisa berkorban.

Mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa dilakukan. Jangan lupa bahwa kita pernah menerima pengorbanan yang tiada taranya dari Tuhan hingga kita bisa diselamatkan seperti sekarang ini.

GBU

Moment bahagia..



Minggu lalu gue bener-bener seneng banget… Darlin gue tiba-tiba pulang. Dia bikin surprise getu. Dia balik hari kamis minggu lalu. Paginya dia masi sms pake maxis, masi bilang kalo tar dia mungkin pulang agak maleman, jangan bobo dulu soale dia mo telpon. Wah tumben neh kemaren senin baru telpon, sekarang mo telpon lage, gue pikir dia lagi kangen banget ama gue. Hehe.. Sampe malem jam 9 an getu masi ga nyadar. Dia telpon pake private number, emang biasa dia telpon pake maxis juga selalu no mumber.. Yah uda angkat telpon n ngomong kaya biasa…Tapi dia telpon cuman bentar, dia cuman bilang kalo dia masi otw pulang, ya uda gue bilang ati-ati aja. Masi sempet bilang kalo uda pulang beres-beres dulu aja ganti baju baru telpon.

Terus jam setengah 10 dia telpon lagi pake private number, terus kita ngobrol lagi. Dia tanya gue lagi ngapain, yah gue bilang lagi nonton ama dd gue.. Terus dia bilang lagi kalo dia uda ampe.. Yah gue tanya koq kamu belom ganti baju uda langsung telpon? Eh dia malah bilang kalo dia ada di depan pintu, gue kira dia becanda soale dia hobby banget isengin gue. Gue bilang boong ah, orang gue juga uda kunci pintu.. Dia bilang kalo ga percaya buka pintu aja.. Gue bilang kalo kamu boong awas yah, nanti aku tonjok kalo pulang.. Eh pas buka pintu, ternyata beneran dia pulang.. Waaaahhh gue seneng banget.. Hehe.. Setelah 4 bulan akhirnya dia pulang lagi...

Ternyata cowok gue pengen banget buat surprise n beneran gue surprise banget, jadi misinya berhasil deh.. Hehe.. Hebat say aku ga curiga sama sekali loh, kalo yang bday dulu kamu kagetin aku dengan tiba-tiba pulang aku uda rada curiga tuh.. Hehe.. Dulu pas bday 2 taon lalu dia juga pernah kasi surprise kaya gini. Tapi waktu itu dia lagi di surabaya bukan dia malaysia.. Tapi mencurigakan soalnya dia hari itu koq sms gue mulu, soalnya dia sibuk banget kalo uda kerja, jadi jarang banget bisa smsan.. Jadi pas gue pulang gawe uda ga kaget banget pas liat dia keluar dari kamar bawa kue ultah.. Hehe...

Si yayank pulang gara-gara cuti, dia di jakarta dari hari kamis ampe hari minggu baru pulang.. Asiiikkkk dari kamis ampe minggu bisa bareng terus ama dia, setelah penantian yang lama... Wakakaka.... Wah bawa banyak oleh-oleh dia.. Hehe... Mulai dari gantungan kunci, cemilan yang aneh-aneh, coklat, moon cake, ampe bawain vitamin dari sana.. Thank you yah say... Dia juga kasi gue gelang yang bagus banget batunya, n gelang itu sepasang.. Hehe.. dari batu apa gue lupa namanya, mirip-mirip formalin getu.. Hehe. Kalo ga salah Tormalin.. Tau deh bener ato ga... tapi lucu deh warnanya..

Hari jumat kita pergi bertiga ama yayank n dd gue, kita jalan-jalan ke PIM.. Horeee... Kita makan sushi all you can eat ” Beppu”. Enak sushi disana.. All you can eatnya ada 2 macem, yang 45rb ama yang 55 rb. Bedanya kalo yg 45rb itu yang mateng semua, kalo yg 55rb dicampur ama yang fresh alias mentah… Disana hari itu cepet juga service nya, soale biasanya lama… N kita bertiga ampe abis 19 porsi sushi.. Wakakaa… Enak-enak deh menu disana.. Tapi yang gue recommended Seafood Roll, Inari Crab Salad, Unagi Roll.. Wah itu enak banget, tapi sayang gue ga foto-foto tuh sushinya soale uda napsu pengen dimakan.. Hehe…

Abis itu kita jalan-jalan lagi ampe jam 3 an, terus kita pengen ke pasar baru.. Buset deh dari PIM langsung ke PB. Tapi sebelom ke PB kita ke Glodok dulu beli pelem.. Kita beli 12 DVD.. Hehe.. Lumayan buat nonton sama-sama.. Kalo beli di Glodok beli 10 gretong 2 DVD.. Ampe di PB uda jam 5, kita isenk liat cincin kawin di toko emas langganan gue.. Hehe.. Ada yang lucu si modelnya cuman si yayank lebih suka beli di felice, takut diboongin diamondnya.. Yah uda kita cuman liat model-modelnya aja.. Abis itu kita jalan-jalan ke Galeria. Tadinya mao potong rambut tapi uda kesorean jadi males.. Jalan-jalan ampe pegel abis itu langsung pulang deh. Ampe dirumah kita nonton DVD, nonton Rise pelmnya Lucy Liu yang ceritanya jadi vampir yang mau bales dendam...

Sabtunya kita makan berempat ama nyokap gue. Kita makan di Sapo Oriental. Tadinya mau makan shabu-shabu all you can eat, cuman nyokap ama dd gue ga bisa makan banyak. Daripada rugi kita makan yang laen deh.. Hehe.. Kita di Sapo pesen menu favorit nyokap Sapi Lada Hitam, Cah Baby Kailan, Sapo Sayur, ama Ayam Goreng Kering.. Tadinya mau pesen Bebek Panggang cuman takut kebanyakan, ga abis sayurnya.. Hehe.. Lumayan deh rasanya n kenyang banget.. Abis itu kita jalan-jalan ke supermarket, biasa si yayank belanja keperluan sehari-hari kaya shampo, sabun dll, tapi bukan buat dia tapi buat gue.. Hahaha... Abis belanja nyokap ama dd pulang duluan. Kalo gue ama co gue pengen ke mangdu.. Buset mentang-mentang pulang, mall semua abis dikunjungin.. Hehe..

Di mangdu kita beli dvd lagi.. Tapi cuman beli 4 DVD aja, soalnya uda kebanyakan beli, yang dirumah aja belom ditonton.. Sebagian cowok gue bawa ke msia buat nonton kalo libur.. Gue ama cowok gue hobby banget beli pelm horor getu.. Ada Reaping, The Closet, The Messenger, dl.. Banyak banget deh... Tapi pelm yang gue suka itu DejaVu.. Bagus pelmnya walo rada aneh.. Hehe... Di mangdu cowok gue beli celana pendek buat nyantai.. Bahannya halus se.. Lumayan nawar dapet 1 biji 25rb.. Cowok gue beli 3 n yang 1 buat gue.. Abis itu kita buru-buru pulang, mau istirahat sambil nonton dulu, soalnya sorenya kita mau ke Gereja…

Malem abis pulang dari Gereja, kita makan bakmie yang ada di sebrang Gereja, bakmie kesukaan si Oline.. Hehe.. Buset banyak yang makan tapi meja nya cuman atu.. Untung ga nunggu lama.. Tadinya kita mau makan makanan Jepang Oishii cuman ga jualan kemaren ini, jadi kita makan mie deh. Tadinya mau makan seafood tapi malah lupa.. Huhuhu... Uda lama banget ga makan seafood. Bulan depan kita makan seafood yah say, jangan lupa...

Minggu pun datang, cepet banget deh rasanya.. Yayank uda waktunya pulang.. Huhuhu.. Tapi pesawatnya jam 6 sore, jadi siang masi bisa jalan-jalan bentar. Paginya gue krisma ama si dd, sedangkan cowok gue ke mess kantornya yang di jakarta buat ambil barang-barang dia yang masi ada di indo.. Abis itu dia langsung buru-buru balik ke tempat krisma gue. Pas banget dia nyampe ga lama gue juga uda selesai. Abis itu kita makan mie kijin yang deket lokasari. Tadinya mau makan mie favorit cowok gue cuman uda rada siang, biasanya uda keabisan.. Jadi makan yang deket aja.. Abis makan kita mampir ke Loka dulu bentar, cowok gue mau beli oleh-oleh buat temen-temennya dia msia.. Beli rokok soalnya disana mahal banget.. Ama beli biskuit n coklat buat staf nya dia disana.. Abis itu kita pulang n sempet nonton DVD Evan Almigthy.. Lucu si pelmnya.. Pelmnya selesai ampir jam 4 sore, sedangnya dia jam setengah 5 uda mau ke airport. Untungnya dia uda pesen taxi jadi bisa cepet jalan, ga usa jegat cari taxi dulu.. Cowok gue abis mandi, makan, uda getu jalan deh dia.. Hikss pisah lagi deh.. Untung bulan depan dia pulang lagi.. Kan libur lebaran.. Gue diajakin pulang ke Jember si cuman masi belon tau ikut ato ga.. Oh iya kita ada foto-foto pas makan sushi.. Sushinya lupa difoto gara-gara kesenengan liatin si yayank.. Haha... Fotonya yang diatas.. Hehe...

Saturday, September 15, 2007

I'm Back

Hola… Hehe.. Uda lama neh gue raib dari per blog an.. Hehe.. Neng Vivi maap yang di shout box ngoceh sendirian.. Oh iya xu, 3 u kenapa? Uda ga dipake lage yah? Buat yang pada binun gue kemana, jawabannya simple, gue ada dirumah aja.. Hidup dengan uang pesangon gue.Hehe.. Sibuk gendutin badan ama makan n tidur.. Hehe.. Rencana mau aerobik ama aline pun secara sah dibatalkan sepihak oleh pihak gue.. Haha.. Abis nya males. Kalo uda dirumah males banget rasanya kalo harus keluar rumah. Jadinya gue mau pake cara tradisional aja dengan melakukan diet dirumah.. Tapi itu baru mulai rencanya, entah kapan baru bisa dilaksanakan.. Mudah-mudahan uda kurus sebelom yayank pulang.. Kalo ga bisa berabe..Hihihi...

Oh iya akhir bulan agustus lalu gue sempet pergi interview di pserusahaan italy.. Dengan modal nekad n dukungan dari temen-temen gue, gue pergi ke sana.. Gila padahal gue buta arah walo lahir di jakarta. Ampe nanya ci Dewi ama Cie.. Thank you yah say uda dikasi tau rute nya, kalo ga gue bisa keliling jakarta, ga tau nyampe nya kapan. Uda gitu pake insiden jatoh segala. Pas mo pulang, ceritanya gue lagi konsen ngeliatin kopaja 88 yang ngarah ke citra land.. Uda gitu gue liat ada 88 dateng, yah uda gue panggil. Pas lagi mau ke arah kopaja, gue pake jatoh segala, aneh padahal kaga ada lobang getu.. Uda getu untungnya gue ga langsung naek, gue tanya dolo tuh si abangnya, ”:bang lewat cl yah?” Sahut si abang, ” apaan tuh cl??” ”??????” Koq si abang kaga tau cl padahal kan cuman lurus aja dari ta... Untung ada yang kasi tau, ”Neng ini tuh 86 bukan 88..” Haha.. Apa gara-gara efek jato kali ya jadi burem mata gue.. Untung juga pas jato ada bapak-bapak yang bangunin gue.. Uda malu sakit pula kaki gue.. Huhu.. Untung gue ga pake rok, pake celana panjang, jadi ga getu parah.. Untung juga 88 nya segera dateng jadi gue malunya ga getu lama.. Hehe..

Uda getu di busway parah banget.. Ngantrinya uda panjang banget, uda getu bus nya jarang banget yang dateng dari kalideres. Sekalinya dateng, cuman bole masup palingan beberapa orang doank.. Halah.. Gue disana ada kali ampir 1 jam. Cuman kalo uda naek aman, walo berdiri, cepet nyampe soale dikit pemberhentiannya.. Uda getu sempet ada insiden ampir lagi tuh busway yang gue tumpangin nabrak motor. Uda getu supirnya pake beranten tereak tereakan dulu.. Ughhh...

Btw hasil interviewnya bole lah, chancenya gue bilang si lumayan gede.. So perusahaan yang gue lamar ini bergerak dalam bilang microwave radio.. Bukan yang buat masak ntu loh cuman semacam alat buat nangkep gelombang signal radio n biasanya dipake buat provider-provider getu.. Itu si yang gue tangkep dari penjelasan pimpinannya.. Hehe.. Jadi ini perusahaan asing getu n big bosnya nanti orang itali, jadi kudu jago english, padahal english gue acak kadut, jadi cuman modal pengalaman di kantor yang lama (kebetulan job desc nya ampir sama.. Hehe...), jadi englishnya modal nekad deh. Setelah dijelaskan panjang lebar tentang job desc gue, akhirnya bicara kebagian yang sangat menegangkan, yaitu urusan gaji.. Tapi kita sensor ya disini.. Nah sesudah adengan yang menegangkan tersebut, gue dikasi tau nanti siap-siap interview lagi akhir bulan ini, langsung interview ama bos itali nya.. Huhuhu... Kata pimpinan yang ini, Mr R, bilang emang ada beberapa candidate yang ngelamar cuman dia sreg ama gue, soalnya selaen kerjaannya ampir sama ama yang dulu, juga gue kenal sodaranya katanya.. Duh KKN ternyata.. Engga lagi itu gue cuman diperkenalkan, sisanya usaha sendiri koq.. Murni dah.. Lagian nanti yang kasi keputusan itu orang italinya.. Yah sisanya gue cuman bisa doa aja deh, moga-moga kerjaan ini emang buat gue.. Hehe.. Gue juga ada lamar ditempat laen si, cuman belom ada yang cocok aja salary nya.. Hehe.. Doain yah guys gue dapet kerjaan yang terbaik.. Hehe... Juga doain di interview ke dua gue ga nervous.. Hehe... Ngeri juga cuman gue pikir ini kesempatan bagus banget buat gue, lumayan jadi Office Manager.. Semoga ini emang hasil doa gue yang terjawab.. Hehe..

Vivi thank you yah nek buat support loe, loe mau dengerin uneg-uneg gue di tempat gawe yang lama, n support gue buat nyari gawe yang baik.. Oh iya nek met menunaikan ibadah puasa yah nek, jangan ampe bolong puasanya.. Hehe.. Thank you juga buat Xuxu yang katanya si spider.. Hehe.. Yang selama ini uda rajin ngobrol ama gue di ym, suka download in software buat hape gue.. Btw xu gue masi ga bisa chat ym di hape gue ne, apa pake 3 ora iso ya? Binun...

Yah uda deh pegel tangan gue ketak ketik molo... Gue ga tau kapan bisa posting lagi.. Hiksss.. Moga-moga secepatnya yah.. Miss you all...

Thursday, August 23, 2007

Yesterday

Wah akhirnya liat si vivi seneng lagi setelah beberapa ari tampak murung n stress gara-gara dikerjain someone yang super isenk.. Hehe.. Tapi gue seneng masalah loe uda beres nek.. Uda getu dapet sambal Bu Rudi pulak.. Hehe.. Gue juga mo nitip pak boss ne, sekalian ama ote-ote n kekian..Hihihi.. Uda lama banget ga makan ote-ote, kekian sambal Bu Rudi, terakhir tuh taon lalu kayanya pas cowok gue pulang kampoeng… Terus denger-denger boss gue mau ke Surabaya, wah kebetulan titip ah.. Hehe.. Ote-ote here I come..Slurppp… Moga-moga si boss jadi senin depan ke sana..


Dari kemaren-kemaren ga ada kejadian yang menghebohkan jadi binun juga mau nulis apaan.. Hehe.. Tapi kalo ga diupdet bisa ditimpukin si vivi.. Sadis juga sebenernya dia.. Hehe…
Canda loh neng vivi.. Yah sehari-hari kegiatan gue paling di kantor aja. Kalo ga ada kerjaan di kantor palingan ngobrol ama jhean, vivi, xuxu ato paling ber3 kita conference an pake YM.. Eh iya xu mana kayanya mo conference pake 3? Uda di test belon? Hehe.. Kalo ga browsing ga jelas sambil nunggu jam pulang kantor. Wakaka…

Kemaren BT banget. Halte busway yang di Olimo yang mengarah ke kota ditutup. Biasa kemaren kan pulang ama si Oline, uda getu pas uda ampe mabes kita siap-siap tapi belon turun soale kemaren aja masi bisa turun di Olimo. Eh pas gue isenk tanya petugasnya, katanya yang di Olimo uda ditutup.. Oh ya uis kita turun di halte berikutnya aja di Glodok. Rencananya abis ntu mau naek lagi terus turun di Olimo yang mengarah ke Blom M (binun ga maksudnya apa?). Eh uda getu kata petugasnya ga bisa turun di Glodok.. Wekss.. Terus gimana dunk? Uda ikut muter aja.. Ya uda deh.. Akhirnya gue ama Oline ikut muter, lama bener ngantrinya pas nyampe Beos.. Kan dari mula lagi tuh, jadi harus ngisi n nurunin orang dolo.. Terus tiba-tiba kita disuruh pindah ke bis yang depan biar lebih cepet.. Ok deh, kita pindah. Terus lama banget nunggunya, mana lampu merah di beos lama, akhirnya kita bt juga di bis n kita turun di Olimo. Ude selamet ampe rumah jam 7, padahal biasanya jam setengah 7 uda ampe rumah.

Pas liat hp ga taunya si vivi ada sms, dia pikir gue uda bobo soalnya uda janjian dari siang dia mau telp gue malemnya. Ya uda gue sms dia balik n bilang baru ampe n lagi makan n mau mandi dolo, jadi kalo mau telpan tar lagi 20 menit lage.. Abis itu lanjut makan n mandi. Pas uda selese mandi nunggu si vivi. Eh uda 25 menit berlalu, koq vivi ga call yah. Jangan-jangan uda molor tuh anak.. Ya uda gue sms deh. Setelah 5 menit si vivi akhirnya telp. Ternyata bener dia uda bobok, teler katanya abis minum obat flu.. Hehe.. Suaranya teler banget loe vi.. Ya uda ngomong sedikit terus gue suruh si vivi bobo lagi (padahal gue juga mau molor, abis lagi ujan jadi dingin, enak kan tuh buat bobo kebo…) Ya uda bobo deh jam 9 sampe jam setengah 6 bangun.

Ternyata gue naek busway hari ini, halte Olimo dua-duanya uda ditutup. Halah tar gawat ne pulangnya.. Yang di glodok juga uda ditutup dua-duanya..
Bearti tar gue pulang kudu muter ke Beos n turun di mabes, baru jalan kaki ke Olimo.. Huaaaa…. Jauu n lama, so wasting time.. Hiksss… But thanks God kaki gue uda ga sakit lagi. Kemaren lusa kan mami gue ke dokter (sakitnya sama kaya gue..) n dia disuntik. Kalo gue ogah ah seyemmm, disuntik dibagian yang sakit… Hiii… Jadi gue dikasi obatnya si mami, eh baru minum sekali langsung baek loh… Hehe.. Gue uda bisa jalan normal lagi, ga kaya nenek-nenek kalo lagi jalan. Moga-moga ga kambuh lage deh..

Kisah seorang anak kecil, Kebahagiaan & 1 Dollar 11 sen

Yupz another mail from Albert

Kisah Seorang Anak Kecil



Sekitar tahun lalu, saya melayani seorang anak kecil berumur 5 tahun untuk mengisi libur musim panas sebagai Babysitter. Dan masa itu adalah pekerjaan musim panas yang paling berkesan ! Maddie dan saya selalu berjalan jalan di taman setiap hari setelah makan siang. Maddie suka bermain ayunan dan perosotan di taman itu. Walaupun masih kecil, Maddie mempunyai hati yang baik, dan dia selalu membuat saya terkejut pada kasihya terhadap orang lain. Kedua orang tuanya pun juga sama - Selalu ada damai sejahtera diantara mereka. Saya selalu bertanya, mengapa mereka sangat berbeda dari orang orang lain? Suatu hari di taman itu, saya sedang mendorong Maddie yang bermain ayunan, dan kami mendengar banyak anak anak kecil tertawa. Kami melihat ada sekelompok anak anak yang berkumpul di sebuah tempat di taman itu. Maddie menyetop ayunannya, dan ingin pergi kesana untuk melihat apa yang sedang mereka tertawakan. Kami berjalan, dan seorang anak laki-laki lari menuju Maddie dan mengatakan, "Ayo ke sini dan lihat orang perempuan aneh ini! Ia kotor dan berbau, menangis lagi!" Maddie mendorong anak laki laki itu, dan menuju ke seorang wanita yang sedang duduk di tanah. Wanita itu kelihatannya berumur sekitar 50 tahun, walaupun kemungkinan umurnya lebih muda. Karena terlihat kehidupannya sangat susah, dan anak laki-laki itu benar, orang itu berbau dan kotor. Suatu hal yang akan ku pikir akan kulakukan adalah memegang Maddie dan menyingkirkannya dari orang itu. Ketika saya mencarinya, ternyata Maddie sudah duduk di samping wanita itu, dan memegang tangan orang itu. Orang itu melihat kepada Maddie dan tersenyum. Untuk beberapa detik lamanya orang itu rasanya tidak lagi berbau dan kotor, dia cantik!! Anak-anak yang lain akhirnya meninggalkan orang itu, dan Maddie memeluk orang itu, lalu Maddie meninggalkannya. Di sepanjang jalan, Maddie menggumamkan sebuah nyanyian, dan berlompat-lompat kecil, sesuai kebiasaannya. Ia gembira, sepertinya tidak memikirkan kesusahan. Saya menunggu Maddie mengatakan sesuatu tentang wanita itu, tetapi ia tidak mengatakan sepatah katapun. Akhirnya ketika sampai di rumah, saya tidak tahan lagi. Saya menghampiri Maddie dan berkata, "Mengapa kamu lakukan itu?" Maddie bertanya balik, "Melakukan apa Julie ?" dan saya jawab, "Mengapa kamu memegang tangan dan memeluk orang itu sedangkan anak anak lain menertawainya dan menakut-nakutinya?" Maddie menatap saya dan berkata, "Julie, Yesus tidak akan memperlakukan wanita itu seperti itu. Setiap orang menertawakan dan memperlakukan Yesus seperti apa yang mereka perbuat, tapi apa yang Yesus telah perbuat ! Dia sudah mati untuk kita di kayu salib. Setiap kali saya melihat seseorang dipermalukan seperti itu, saya selalu pergi menemuinya, memeluk mereka, dan mengatakan bahwa Yesus mencintai mereka, hal itu selalu membuat mereka merasa menjadi lebih baik. Saya yang berumur 23 tahun, seharusnya lebih pintar ! Tetapi anak berumur 5 tahun ini mengetahui lebih banyak daripada saya. Dan itulah Maddie ! Yesus, datang ke dunia yang kotor dan dingin ini, ditertawakan, diludahi, tetapi Dia mati untuk kita. Saya berubah mulai hari itu, dunia terlihat berbeda, dan hal itu dikarenakan seorang anak perempuan kecil berumur 5 tahun yang telah memperlihatkan apa arti sebenarnya Kasih.


Kebahagiaan



Seorang pria berumur 92 tahun yang memiliki selera tinggi, selalu percaya
diri, bangga akan dirinya sendiri, selalu berpakaian rapi setiap harinya,
dengan rambutnya putihnya yang selalu tertata rapi meskipun dia buta,
masuk ke panti jompo hari ini. Istrinya yang berusia 70 tahun baru saja meninggal, dan mereka tidak
pernah memiliki anak, sehingga dia harus masuk ke panti jompo.

Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobi, dia
tersenyum manis saat seorang petugas memberitahukan bahwa kamarnya telah siap.

Ketika dia berjalan mengikuti petunjuk jalan ke elevator, petugas itu
menggambarkan kadaan kamarnya yang kecil.

" Saya menyukainya !" katanya dengan antusias seperti seorang anak
kecil yang baru saja mendapatkan hadiah seekor anjing dari orang tuanya.


" Pak, Anda belum melihat kamarnya, tahan dulu perkataan Anda " kata si
petugas.

" Hal itu tidak ada hubungannya " dia menjawab

" Kebahagiaan adalah sesuatu yang kita putuskan dari awal. Apakah aku
akan
menyukai kamarku atau tidak, tidak tergantung dari bagaimana perabotnya
diatur, tetapi dari bagaimana aku mengatur pikiranku sendiri."

" Aku sudah memutuskan untuk menyukai kamarku. Keputusan seperti itu
jugalah
yang kubuat setiap pagi setiap aku bangun dari tidurku. Untuk menyukai
apapun yang Tuhan berikan padaku hari ini."

" Aku punya sebuah pilihan, aku bisa saja menghabiskan waktuku di
tempat tidur hanya untuk menyesali kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku
karena ada bagian tubuhku yang tidak berfungsi, atau aku bisa turun dari
tempat tidur dan berterima kasih atas bagian-bagian lain tubuhku yang masih
bisa berfungsi."

" Setiap hari adalah hadiah, meski aku tidak bisa melihat, tapi aku
masih bisa memusatkan perhatianku pada hari yang baru, dan pada semua
kenangan indah dan membahagiakan yang pernah kualami dan kusimpan."

" Hanya untuk kali ini dalam hidupku, umur yang sudah tua adalah
seperti simpanan di bank, dan aku akan menikmati dari yang telah aku simpan
selama ini."

" Jadi nasehatku untukmu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknya
kebahagiaan di bank kenangan kita, dan berterima kasihlah pada
orang-orang yang telah mengisi bank kenanganmu."

Ingatlah 5 aturan sederhana untuk menjadi bahagia :

1. Bebaskan hatimu dari rasa benci

2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran

3. Hiduplah dengan sederhana

4. Memberi lebih banyak (give more)

5. Jangan terlalu banyak berharap (expect less)

Enjoy your day ..


1 Dollar 11 sen



Sally baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. Hanya operasi yang sangat mahal yang sekarang bisa menyelamatkan jiwa Georgi... tapi mereka tidak punya biaya untuk itu. Sally mendengar ayahnya berbisik, "Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang."
Sally pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cermat...tiga kali. Nilainya harus benar-benar tepat.

Dengan membawa uang tersebut, Sally menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian... tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Sally berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal.

Akhirnya dia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil !

"Apa yang kamu perlukan ?" tanya apoteker tersebut dengan suara marah. "Saya sedang berbicara dengan saudara saya."

"Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya," Sally menjawab dengan nada yang sama. "Dia sakit...dan saya ingin membeli keajaiban."

"Apa yang kamu katakan ?," tanya sang apoteker.

"Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang... jadi berapa harga keajaiban itu ?"

"Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu."

"Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa harganya."

Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, "Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh adikmu?"

"Saya tidak tahu," jawab Sally. Air mata mulai menetes dipipinya. "Saya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya... tapi saya juga mempunyai uang."

"Berapa uang yang kamu punya ?" tanya pria itu lagi.

"Satu dollar dan sebelas sen," jawab Sally dengan bangga. "dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini."

"Wah, kebetulan sekali," kata pria itu sambil tersenyum. "Satu dollar dan sebelas sen... harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu". Dia Mengambil uang tersebut dan kemudian memegang tangan Sally sambil berkata : "Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orang tuamu."

Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal.... Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Georgi dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut. "Operasi itu," bisik ibunya, "adalah seperti keajaiban. Saya tidak dapat membayangkan berapa harganya".

Sally tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut...satu dollar dan sebelas sen... ditambah dengan keyakinan.